Berusia lanjut bukanlah berarti bermalas-malasan dan enggan berolahraga. Justru dengan berolahraga ini akan membantu kebugaran tubuh dan tentunya sangat menyehatkan.
Nah, ternyata renang menjadi olahraga yang paling tepat bagi kalangan lansia. "Tidak ada istilah tidak bisa berenang kan bisa latihan renang," ungkap ungkap Hario dalam seminar awam Bincang Sehat : Tetap Cantik dan Bugar di RS Premier Bintaro Tangerang Banten, Sabtu (15/4/2012).
Dikatakannya, berenang menjadi yang paling baik karena saat berenang tidak ada beban sehingga tidak akan membuat sendi mengalami sakit.
Olahraga lain yang disarankan adalah jalan sehat, bersepeda atau sepeda stasioner untuk melatih paha depan. Senam juga baik tapi jangan melakukan gerakan yang meloncat-loncat. Lebih baik melakukan gerakan yang menyilang karena akan bisa mengurangi kepikunan.
"Olahraga yang disyaratkan tidak boleh yang menggunakan gerakan cepat, seperti tenis, ada gerakan membungkuk atau gerakan memutar. Membungkuk bisa pergeseran tulang di punggung," ungkapnya.
Hario menyatakan, berbeda dengan kalangan usai muda, pembatasan jenis olahraga karena banyak organ tubuh yang telah mengalami penurunan kemampuan.
Hario menyatakan, berbeda dengan kalangan usai muda, pembatasan jenis olahraga karena banyak organ tubuh yang telah mengalami penurunan kemampuan.
Lantas berapakali olahraga dalam sepekan? "Idealnya, olahraga hanya dilakukan 3-5 kali seminggu, bisa diselang seling, misalnya Senin, Rabu, Jumat. Waktunya pendek saja selama selama 20-60 menit,"
Kalau masih malas, olahraga yang 20-60 menit bisa juga di selang seling, misalnya di bagi saya pagi, sore atau malam masing-masing 10 menit. "Cara itu juga mempunyai efek yang sama sama," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar